Sabtu, 26 Februari 2011

Tornado

Tornado berasal dari Tronada (Spanyol), Tonare (Latin) dan kerap dikenal dengan istilah Twister dan Willy-willy. Di Indonesia Raja Angin ini disebut dengan Angin Putting Beliung atau Angin Leysus. Dari definisinya tornado dapat diartikan sebagai putaran yang kencang dari suatu kolom udara yang terbentuk dari awan cumuliform yang telah menyentuh tanah, biasanya tampak sebagai corong awan (funnel cloud) dan kerap disertai dengan badai angin dan hujan, petir atau batu es. Sebagian besar tornado disebabkan oleh badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut dengan mesosiklon. Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, di dalam dan sekitar mesosiklon. Perbedaan temperatur pada bagian tepi massa udara turun yang berada di sekitar mesosiklon (downdraft oklusi) erat kaitannya dengan pertumbuhan tornado.
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulusdengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi diAmerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa,Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.

Selasa, 22 Februari 2011

Aurora

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

Salah satu peristiwa kemagnetan di bumi adalah kemunculan aurora di daerah kutub. penyebab munculnya aurora di daerah kutub dapat di jelaskan secara singkat dengan penjelasan di bawah ini.

            Misalkan sebuah muatan dengan kecepatan tertentu masuk ke dalam daerah yang mengandung medan magnet dengan sudut yang tidak tegak lurus dengan medan magnet. Bentuk lintasan partikel berubah menjadi spiral.

            Bumi memiliki medan magnet dengan arah keluar dari kutub selatan (kutub utara geografi bumi) dan masuk di utara (kutub selatan geografi bumi) . jika partikel bermuatan dari luar angkasa masuk ke bumi dengan sudut tertentu, maka partikel tersebut akan bergerak dan melintasi menuju ke arah kutub bumi. selama bergerak dalam lintasan spiral, partikel memiliki percepatan sehingga memancarkan gelombang elektromagnetik. saat mendekati kutub bumi, konsentrasi partikel besar dan gelimbang elektromagnetik sangat besar. dan dapat di amati di langit kutub bumi.

Fatamorgana

Kata fatamorgana diambil dari bahasa Italia. Ini pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.
Fatamorgana adalah sangat kompleks dan bentuk yang tidak biasa fatamorgana , sebuah bentuk fatamorgana superior , yang, seperti banyak jenis fatamorgana superior, terlihat dalam hak band sempit di atas cakrawala. Meskipun Fata Morgana adalah istilah terkadang salah digunakan untuk lain, umum jenis lebih dari fatamorgana, yang Fata Morgana sejati tidak sama sebagai fatamorgana unggul biasa, dan tentu saja tidak sama sebagai fatamorgana inferior .
Fatamorgana Fatamorgana sangat mendistorsi objek atau benda yang mereka didasarkan pada, sehingga objek yang sering muncul menjadi sangat tidak biasa, dan bahkan mungkin berubah sedemikian rupa sehingga benar-benar tak bisa dikenali.  Fata Morgana dapat dilihat di darat atau di laut, di daerah kutub atau di gurun. Fatamorgana semacam ini dapat melibatkan hampir semua jenis objek yang jauh, termasuk hal-hal seperti perahu, pulau, dan garis pantai, seperti yang ditunjukkan dalam foto-foto yang menyertai artikel ini.
Peristiwa terjadinya fatamorgana seperti terlihatnya kilauan air diatas jalanan beraspal disiang hari yang terik atau berkilaunya berlian dapat dijelaskan berdasarkan pemantulan sempurna. Syarat terjadinya pemantulan sempurna yaitu sinar harus datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat, sudut sinar datang yang membuat sudut sinar bias 90 derajat disebut sudut kritis dan sudut datang harus lebih besar dari sudut kritis. Sehingga sinar tidak saja dibiaskan melainkan dipantulkan kembali.
fatamorgana ini terdiri dari beberapa inverted (terbalik) dan tegak (sebelah kanan atas) gambar yang ditumpuk di atas satu sama lain. Fatamorgana juga menunjukkan bolak dikompresi dan meregangkan zona. 
Ini fenomena optik terjadi karena sinar cahaya sangat membungkuk ketika mereka melewati lapisan suhu udara yang berbeda dalam curam inversi termal mana saluran atmosfer telah terbentuk. (A inversi termal adalah kondisi ruangan yang udaranya lebih hangat ada di sumur didefinisikan di atas lapisan-lapisan udara dingin secara signifikan. inversi suhu ini adalah kebalikan dari apa yang biasanya terjadi; udara dekat biasanya hangat ke permukaan, dan lebih dingin lebih tinggi.)
Dalam cuaca tenang, hangat lapisan udara secara signifikan dapat beristirahat padat melalui udara dingin, membentuk saluran atmosfer yang bertindak seperti sebuah pembiasan lensa , menghasilkan serangkaian baik gambar terbalik dan tegak.Fata Morgana membutuhkan saluran yang akan hadir; inversi termal saja tidak cukup untuk menghasilkan semacam ini fatamorgana.Sementara inversi termal sering terjadi tanpa ada suatu saluran atmosfer, sebuah saluran atmosfer tidak bisa ada tanpa ada yang pertama menjadi inversi termal .