Akulturasi adalah suatu proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Akulturasi
merupakan sebuah istilah dalam ilmu Sosiologi yang berarti proses pengambil
alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.
Adalah suatu hal yang menarik ketika melihat dan mengamati proses akulturasi
tersebut sehingga nantinya secara evolusi menjadi Asimilasi (meleburnya dua
kebudayaan atau lebih, sehingga menjadi satu kebudayaan). Menariknya dalam
melihat dan mengamati proses akulturasi dikarenakan adanya Deviasi Sosiopatik
seperti mental disorder yang menyertainya. Hal tersebut dirasa sangat didukung
faktor kebutuhan, motivasi dan lingkungan yang menyebabkan seseorang bertingkah
laku.
Contoh
akulturasi, seperti saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan
bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini
terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Interkultural adalah
komunikasi
yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan
yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua
perbedaan ini. Stewart L. Tubbs, mengatakan bahwa interkultural adalah komunikasi
antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau
perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).
Hamid Mowlana juga menyebutkan bahwa interkultural
sebagai human flow across national boundaries. Misalnya; dalam
keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai
negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain.
Sedangkan
menurut Fred E. Jandt mengartikan interkultural sebagai interaksi tatap muka di
antara orang-orang yang berbeda budayanya.
Guo-Ming
Chen dan William J. Sartosa juga menambahkan bahwa interkultural adalah proses
negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan
membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok.
Jadi, Akulturasi dan Relasi Interkultural adalah
terdapatnya hubungan atau relasi antara akulturasi dengan interkultural. Ada
pun salah satunya akulturasi dapat terwujud dengan adanya peran dari
intercultural yaitu proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi
antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang
yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Dari proses komunikasi
budaya yang berbeda tersebut secara langsung ataupun tidak langsung tercipta
akulturasi yaitu Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu
sendiri. Singkatnyanya dari komunikasi berbeda budaya menghasilkan perpaduan
budaya yang berbeda juga namun tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok
masing-masing.
Sumber :